KREATIVITAS 507

 

Nama awalnya Ungu (saja). Dan dengan nama itulah mereka sukses menjadi kampiun Festival Rock Se-Indonesia IX tahun 2001 lalu di Jakarta. Band asal Kediri ini sukses menjadi juara pertama. Dalam perjalanannya kemudian, mereka ‘terbentur’ soal nama band yang sama dengan band asal Jakarta, yang mengusung pop rock. Akhirnya mereka mengbah (sementara) menjadi Ungu Five. Sempat menjadi pembuka konser Jamrud di Malang, nama band ini kemudian seperti meredup.

Melihat jenjang perjalanan band ini, sebenarnya tak bisa dibilang band baru. U9 terbentuk 11 September 1997 di Surabaya Jawa Timur. Personil awalnya Ferdi Iskandar (dramer), Nanda Iskandar (kibor), DaniIwan Prast (basis), dan Hendra Darmawan (vokal). Untuk kelas lokal Jawa Timur, siapa yang tidak kenal dengan band yang berhomebase di Kediri ini. Beberapa festival kecil yang mereka ikuti, memberikan banyak gelar the best kepada band dan personilnya. Sampai akhirnya juara di festival rock.

Dalam perjalanannya, Ungu Five harus merelakan Dani (gitaris) yang keluar karena alasan pribadi dan merekrut Tyo sebagai gitaris baru. U9 memilih progresif rock sebagai aliran yang mereka anut dengan ertimbangan art rock terkenal dengan tingkat kesulitannya dan mereka bangga sekali kalau bisa memainkan komposisi yang sulit dengan bagus tetai tidak setiap konser mereka memainkannya karena tidak semua rang menyukainya.

U9 juga tak akan menampilkan progresif yang njilmet dalam albumnya nanti, mereka buat pregresi yang ada unusr sweet dan harmoni. Dengan durasi yang lebih pendek.

Soal pengaruh musik, Ungu Five mengaku sebenarnya terinspirasi secara personil saja. bagi mereka musik mereka adalah musik pendidikan.

Untuk album barunya ini, mereka memberi judul U9 1st Album The Champion Of “All Indonesia Rock Festival IX” yang diriris pada Juni 2004 mengandalkan hits Salah Aku. Kini mereka beranggota Hendra (vokal), Tyo (gitar), Sunu (gitar), Iwan (bas), Nanda (kibor), dan Ferdi (dram).

01.  Salah Aku

02.  Terbuang

03.  Masih Sayang

04.  Jangan Paksakan Cinta

05.  Seperti

06.  Rahasia Hidup

07.  So That Why

08.  Artikan Sendiri

09.  Sudahi Saja

10.  Dehidrasi Otak

11.  All About Love

12.  Hanya Dirimu

Kepada band ini, Log malah sempat melempar pujian, “Mereka sudah punya kematangan bermusik.”

Kelompok " U9 "  dari Kediri - Jawa Timur yang merupakan reinkarnasi group " Ungu " Jawara Festival Rock se Indonesia ke X / 2001, yang kini diperkuat oleh John Paul Ivan mantan gitaris Boomerang merilis album kedua mereka yang diberi thema " Complex " pada tanggal 16 Juli 2006.

1. Miss Perfeksionis
2. Kampanye Kosong
3. Dengan Sepenuh Cinta
4. Kehidupan
5. Sportivitas Complex
6. Rasa Percaya Feat Natasya
7. Jangan Nanggung
8. Dengarkan
10. Dua Hati
11. Batal Liburan
12. UUR
13. Cinta adalah Cinta
14. Salah Jurusan

Kehadiran U9 formasi baru ini diharapkan akan mengisi jajaran group rock papan atas di Indonesia dengan kualitas musik yang berkelas.  

Karya lagu dan warna musik yang disajikan didalam album ini jauh berbeda dengan album U9 sebelumnya yang lebih ke progresif rock, album Complex yang sekarang, U9 lebih condong ke modern rock dan lebih kaya warna musik yang disajikan sehingga kita ngak cepat bosan mendengarkan lagu lagu nya, kata JP Ivan mewakili U9.

Thema album Complex dipilih karena isi cerita lirik yang ada memang banyak mengungkap realita perjalanan cinta, keluarga, demokrasi, janji politikus, persaingan karir dan prestasi dengan menanamkan semangat jiwa sportivitas yang complex, peristiwa yang diungkap memang sering terjadi didalam kehidupan manusia khususnya di tanah air.

Album Complex - U9 akan diproduksi oleh Log Music berisikan 14 lagu, sedangkan lagu andalan yang dibuat video klip adalah lagu yang berjudul Miss Perfeksionis, Dengan sepenuh cinta, kampanye kosong, rasa percaya, kehidupan ( God Bless ). sedangkan lagu lainnya yang menghiasi album ini adalah UUR ( undang2 rumah ), salah jurusan, cinta adalah cinta, jangan nanggung, bebas, dengarkan, batal liburan, dua hati, dan sportivitas complex. 

Album ini diproduksi dalam bentuk kaset dan compact disc, dan diedarkan oleh Logiss Records yang juga milik Log Zhelebour,  dan lagu lagunya juga dapat menjadi nada sambung pribadi pada jaringan telepon seluler telkomsel, nada tungguku XL, dan ringgo fren.


berbagai sumber